Tikus Mereda, Taji Awali SLPTT 2012

Rabu pagi (12/12), Kelompok Tani Mardi Rahayu Desa Taji memulai program SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) tahun 2012. Program yang salah satu tujuannya untuk  meningkatkan produksi beras nasional ini, dikoordinir oleh Marwanto selaku ketua kelompok. Dia mengatakan, "Ini adalah SLPTT yang ke-3, sebelumya pada tahun 2008 dan 2010." Dalam pembukaan program ini, sedianya Marwanto mengundang 25 orang petani, kepala desa, penyuluh pertanian (PPL) setempat, serta Kepala UPTD Pertanian Wilayah II Delanggu. Namun karena bersamaan dengan acara hari pohon dan lomba gapoktan di dinas pertanian, maka kegiatan hanya dihadiri oleh petani dan PPL setempat.

Program ini sebenarnya direncanakan pada bulan Juli 2012, namun karena ada beberapa kendala di lapang sehingga baru bisa dilaksanakan bulan ini. PPL setempat, Jatmiko Triwibowo,SP menjelaskan, "Rencana tanam sebenarnya sudah bulan Juli kemarin, tapi karena di sini (blok sawah selatan Dukuh Taji, red) kesulitan air irigasi dan disusul serangan hama tikus jadi molor pelaksanaannya." Untuk wilayah lain yang cukup air irigasi dan minim serangan tikus, ternyata juga mundur waktu pelaksanaan SLPTT-nya karena keterlambatan transfer dana program dari Dinas Pertanian. "Wilayah seperti Carikan malah sudah mau panen baru ditransfer (dana bantuan SLPTT, red). Transfer dananya molor sampai bulan November kemarin," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut dijelaskan tentang tata cara pelaksanaan program, prinsip-prinsip dasar SLPTT, pemanfaatan dana program serta sarasehan membahas kemajuan kelompok tani. Pertemuan yang rencananya dilaksanakan 10 kali sampai panen ini, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB.